Monday, January 16, 2012

Jadwal Penerbitan Perangko Indonesia 2012

Sebagai penggemar perangko amatiran, gw coba cari2 calendar of issuance Indonesian Stamps Year 2012, eh ternyata kemasan versi softcopy nya boleh juga. Tapi seperti biasa, waktu dan tema dapat berubah sewaktu-waktu meskipun kepresisian bisa dianggap 80%:


Thursday, September 15, 2011

Yang Besar untuk si Besar

Awal Juni lalu gw dapat penugasan ke Ulaanbataar, Mongolia. Sangat tertarik sekaligus juga waswas karena Mongolia termasuk negara yang masih merangkak ekonominya dan masih banyak kejahatannya. Ciri khas orang Mongol adalah berbadan besar, tinggi khas Jengis Khan dan bahasanya adalah bahasa Mongol dengan intonasi suara keluar dari kerongkongan. Satu buktinya adalah ada seorang cewek berprofesi penjahit di sana dan bila dijajarkan, gw hanya setinggi sikut dia padahal tinggi gw 172 cm!
Ternyata penyebab bibit tinggi pada orang-orang Mongol ini terjawab kala gw dan temen-temen lainnya melakukan ritual makan di restoran. Dengan susah payah kita menerangkan menu pilihan kita ke pelayan resto. Indikator pesanan sudah dimengerti adalah kata "aaahhh" dari pelayan itu. Agar tidak gambling, kita pilih menu ayam potong dan kita bertanya, "How much pieces for this chicken menu?". Pelayan,... mikir dulu. Kita tanya lagi "seven?" sambil menunjukkan angka tujuh dengan jari. "Aaaahhh" kata pelayan, oo berarti mengerti. Akhirnya datanglah menu ayam tersebut yang kita keroyok berempat. Sambil ngobrol dan makan ayam kita perhatikan bangku sebelah. Cowok Mongol yang posturnya gede berduaan sama cewek (mungkin pacarnya) dan pesan menu ayam 7 potong itu. Menu pun datang ke meja mereka. Menit demi menit berlalu, eh 7 potong ayam itu abis dong oleh cowok itu aja. Sedang kita orang Indonesia menu ayam 7 potong itu kita keroyok berempat.
3 hari ke depan kita tes lagi ke resto No Maden. Searching pelan-pelan kita temukan menu kambing bakar dan nasi yang pada note diterangkan menu ini untuk 2 orang. Kita tetap berempat dan memesan menu kambing bakar itu. Pas datang, tarataaaaa kambingnya muter se loyang besar dan di dalamnya full dengan nasi. Dengan penuh perjuangan kita habiskan berempat tapi sampai separuh perjalanan kita sudah kibarkan bendera putih dan berjanji kalau pulang di Indonesia 3 minggu gak akan makan kambing. Ternyata memang yang besar itu sangat cocok untuk si besar. Maklum suhu udara bisa ekstrim sampai minus 40 derajat celcius. Jadi mungkin menu besar itu berguna untuk menahan hangat. Dan satu hal yang pasti jadi moto mereka, "Human eat beef and animal eat plant" makanya orang Mongol suka makan daging daripada sayuran.

Sunday, February 06, 2011

Koleksi Joker/Remi

Sejak kecil gw memang terobsesi pada segala sesuatu yang berbau keanekaragaman. Makanya gw suka banget mengoleksi benda-benda yang beragam variasinya. Awal karir koleksi gw mulai dengan ngumpulin tempat korek api, trus merambah ke koleksi perangko (ampe sekarang dan sekarang jadi kolektor fullsheet), karcis bis, tutup botol, pernak pernik bola, kunci hotel hingga pada akhirnya gw menekuni koleksi kartu remi (playing card atau poker card).

Sampai sekarang gw udah mengoleksi kurang lebih 300 kartu remi dan berharap bisa menukir rekor dunia. Suatu saat gw iseng ke Kinokuniya dan baca Guiness Book of Record 2011 sub bab collector yang menyebutkan rekor Joker playing card collection dipegang oleh Tony de Santis (Italia) sebanyak 8500-an doenggg. Gw jadi ingat puisi Aku-Chairil Anwar, "Kerja Belum Selesai, Belum apa-apa" :)

Ini ada beberapa link untuk koleksi joker :
2. Patrice Blin (Perancis)

Situs Tony de Santis sang rekoris ternyata tidak bisa diakses. Kelemahan koleksi remi/joker di Indonesia adalah kurang bervariasinya kartu remi di sini. Bisa jadi beda bungkus/pack remi berisi joker yang sama. Makanya gw suka nitip ama temen2 gw yang lagi pergi ke luar negeri untuk dioleh-olehin kartu remi. Kartu remi terjauh gw berasal dari Maroko. Nah, melihat koleksi orang2 luar, kayaknya PR gw terdekat adalah bikin katalog joker/remi (hah ini harus pake programing) dan membuka ulang remi2 gw yg masih dibungkus rapi di gudang sehabis pindahan rumah. Trus sepertinya gw melakukan perhitungan variasi berdasarkan jumlah joker yang berbeda untuk turut berkompetisi di arena joker collection ini.

Tuesday, February 01, 2011

Sudoku Pertamaku

Pertama kali permainan ini dikenalin ke gw sama Jimmi. Dia sudah ekspert banget maennya sampai2 hanya itungan di bawah 10 menit untuk menyelesaikan 1 set game sudoku dan dia biasa maen di FB. Gw selalu berpikir kalo maenan ini pasti ruwet karena ibaratnya catur, kita harus mikirn 4-5 langkah ke depan yang walhasil suka membuat gw pusing2 setelah maen catur 2 set.
Penasaran dengan permainan ini, gw coba utak atik Sudoku yang ada di Kompas. Pertama gw coba difficulty levelnya cuma 1, tp ya ampun beberapa langkah aja gw udah melakukan kesalahan. Karena males ngisi di arena Sudoku yang sudah penuh orek2an, akhirnya gw nyerah. Coba lg di Sudoku difficulty level 3, corat coret corat coret, pada satu baris ketemu angka kembar yang berarti salah. Karena aturan Sudoku vertikal dan horisontal gak boleh angka kembar plus dalam kotak 3x3 juga gak boleh angka kembar.
Akhirnya dengan keteguhan hati, gw tetep mau mecahin Sudoku apapun yg terjadi :). Dan pada percobaan ketiga dengan difficulty level 3 dan coretan yang lumayan banyak, gw berhasil memecahkan Sudoku. Waky penyelesaiannya, ya jangan ditanya sekitar 30 menit lah hehe.


Sunday, January 16, 2011

www.herthab.blogspot pindah alamat

Untuk konsistensi dengan beberapa akun, gw putuskan hari ini adalah hari Minggu Wage yang tampaknya hari baik untuk pindahan :).

Alamat baru gw adalah : www.hertha14.blogspot.com